Cara mendidik anak yang baik itu penting. Anak adalah titipan dari Allah SWT, kepada setiap orang tua. Oleh karena itu maka tentunya sudah menjadi kewajiban bagi setiap orang tua untuk mendidik anak-anaknya dengan cara yang baik dan benar dan secara Islami. Dalam Islam sebetulnya sudah sangat lengkap diajarkan bagaimana cara mendidik seorang anak, seperti yang di ajarkan juga oleh Rasululloh SAW kepada putra puterinya.
Islam itu sebetulnya bukan ajaran yang kasar seperti yang seolah-olah terlihat pada fenomena belakangan ini. Tetapi Islam mengajarkan kita untuk mendidik akhlaq dengan keras bukan secara kasar. Beda pengertian antara kasar dengan keras. Cara mendidik dengan kasar tentu itu adalah perilaku yang sifatnya akan melukai baik secara jasmani ataupun rohani. Tetapi mendidik dengan keras adalah suatu cara agar perilaku anak menjadi taat. Keras dalam mendidik artinya tidak membiarkan anak meninggalkan apapun kewajiban yang seharusnya ia kerjakan. Misalnya dengan keras mendisiplinkan anak dalam soal belajar, sholat, mengaji, tidur dan bangun tepat waktu, dll.
Keras dalam mendidik agar anak belajar disiplin sejak kecil itu penting, tetapi bukan dengan cara yang kasar. Begitu juga mengajarkan serta melatih cara berpikir anak untuk tidak berperilaku kasar di lingkungan sosialnya tetapi mendidik anak agar selalu bersikap keras dalam hal menjlankan semua kewajiban dan meninggalkan semua hal yang dilarang. Keras akan menjadikan anak-anak menjadi taat dan disiplin sejak usianya masih kecil. Tetapi kasar justru akan menjadikan mental dan watak anak menjadi berontak dan selalu melawan
Oleh sebab itu maka jika kebiasaan orang tua selama ini mendidik anak secara kasar, maka itu harus segera di rubah yaitu didiklah anak-anak tercinta anda dengan keras tetapi penuh rasa kasih sayang agar mereka bisa belajar mengerti tentang sebuah ketaatan, dengan begitu saat anak usianya mulai menginjak dewasa mereka akan terbiasa taat untuk melaksanakan semua kewajiban dan tugas mereka dimanapun berada.
0 komentar :
Posting Komentar